Vendor
keamanan dan peneliti Antivirus, Webroot telah mengidentifikasikan
bahwa terdapat trojan yang akan mencuri informasi melalui file yang
telah dimodifikasi di Firefox. Trojan ini akan memaksa browser untuk
menyimpan password secara otomatis. Ancaman tersebut terdeteksi oleh Webroot sebagai Trojan-PWS-Nslogm dan mampu mencuri username dan password disimpan di Internet Explorer dan browser Firefox. Secara umum, Firefox mendeteksi setiap kali pengguna login akan diserahkan kepada web dengan disimpan atau tidak. Ketika
ini terjadi, pengguna disajikan dengan beberapa pilhan seperti
"Remember", "Never for This Site" atau "Not Now". Jika pengguna memilih remember< span class="longtext">, browser menyimpan username dan password dalam database lokal.
Karena itu sangat mudah untuk mencuri perintah dari database ini
melalui proses browser dan meraih password serta username pengguna.
Pembuat Trojan kemudian membuat alternatif untuk menghilangkan
peringatan dari Firefox melalui program jahat yang dibuat. Untuk mencapai ini tercipta sebuah patch file di nsLoginManagerPrompter.js pada instalasi Firefox. “Trojan kemudian menggali informasi dari registry
dan dari penyimpanan password Firefox, kemudian dirinya mencoba untuk
melewati informasi yang akan dicuri dalam hitungan per menit,” ujar
Andrew Brandt, seorang malware peneliti di Webroot melalui laman resemi
mereka.
Para
pencuri password akan menginstal di c: windows system32 folder sebagai
file Kernel.exe. Data yang diambil akan mengirim ke server utama
melalui kontrol ActiveX msinet.ocx yang disebut deprecated. Munculnya Trojan ini akan dibuat dengan generator keylogger yang tersedia secara gratis di
Internet. Para peneliti mengetahui ini setelah pembuat Trojan
meninggalkan nama dan alamat emailnya. Untuk mengantisipasi hal tersebut
diharapkan para pengguna menginstal ulang firefox milik mereka.
sumber : http://abdurrizal003.blogspot.com/
Tags:
komputer